Mengikuti perkembangan sekaligus kebutuhan konsumen, hampir semua produsen mobil memasangkan perangkat terbaru, salah satunya sistem infotainment yang terdiri dari head unit, speaker, dan tweeter. Dengan begitu, audio mobil standar pun sudah baik dan berkualitas. Lantas, apakah perangkat audio dari aftermarket akan tergerus? Max Adam Kamil, head of promotions Pioneer Indonesia mengatakan, " Sebenarnya kita bikin produk aftermarket lebih kedepan ketimbang OEM (original equipment manufacturer), biarpun pangsa pasarnya agak sedikit turun, karena dunia pabrikannya makin lama semakin besar dibanding dulu.”
Original design manufacturer (ODM) adalah sebuah perusahaan yang merancang dan memproduksi sebuah produk yang kemudian diberi merek oleh perusahaan lain untuk dijual. Perusahaan seperti ini mengizinkan perusahaan yang memiliki merek tersebut untuk meproduksi barang tanpa harus menjalankan sebuah pabrik.
Beberapa tahun belakangan ini ODM bertambah besar dan banyak yang mampu untuk menjalankan produksi untuk banyak klien. Atribut utama dari model bisnis ini adalah ODM dapat merancang produk yang diberi merek berdasarkan perusahaan pembeli. Hal ini berlawanan dengan produsen kontrak (contract manufacturer).
Perusahaan riset pasar iSuppli mengeluarkan laporan pada 2006 yang menunjukkan bahwa 82,6% laptop adalah buatan Taiwan oleh original equipment manufacturer (OEM) dan ODM Taiwan.
Bagaimanapun juga, tambah dia, produk yang dikeluarkan oleh pabrikan selalu ada kekurangannya. "Contoh, kalaupun head unit sudah canggih, biasanya belum ada amplifier, subwoofer, dan lainnya. Kebutuhan di mobil itu banyak banget. Mungkin head unit sudah canggih, tapi pasti ada yang lebih canggih lagi seperti yang bisa terkoneksi ke iPhone, bisa pakai aplikasi untuk navigasi.
Di beberapa mobil memang sudah ada, tapi kami mengejar untuk semua mobil di aftermarket," terang pria yang akrab disapa Adam itu. Hal senada disampaikan Wahyu Tanuwidjaja, direktur dan pemilik PT Audioworkshop. Ia mengatakan perangkat audio aftermarket tidak semuanya akan tergerus. "Saya kebanyakan bergerak di speaker dan amplifier, tidak di head unit.
Tapi menurut saya tidak akan tergerus, mungkin bagi yang memegang head unit agak tergerus. Tapi selama ada orang yang ingin mobilnya tampil beda, akan ada selalu," ungkapnya. Menurut dia, pasar audio akan tergerus bila pengaplikasiannya ke mobil tidak benar, sehingga menghasilkan suara yang tidak berkualitas. "Tergerus pasarnya kalau Anda sembarangan pasang perangkat audio.
Misalnya Ford Fiesta itu suaranya sudah bagus, kalau enggak hati-hati diubah maka suaranya akan lebih jelek. Itu yang bisa membuat produk aftermarket tergerus," ucap dia. (san)
Berikut ini adalah Perusahaan yang menjual segala macam assesories untuk keperluan mobil Anda mulai dar berbagai macam jenis dan type Lampu, klakson ,jok, alat audio mobil dari berbagai Merk terkenal untuk wilayah Indonesia. Menjual produk dengan aneka varian , terlengkap di Indonesia, dapat dipesan secara online , transaksi aman dan terpercaya, pemesanan barang mudah, tanpa harus mengisi formulir pemesanan cukup hubungi melalui WA, SMS dan email Kunjungi web
ANEKA VARIASI MOBIL
anekavariasimobil.com
Tidak ada komentar:
Write komentar