Syarat Iklim
Ulat sutera liar bisa hidup di berbagai daerah dengan ketinggian tertentu. Namun untuk skala komersial ulat ini lebih cocok di budidayakan di daerah yang memiliki curah hujan yang tidak terlalu tinggi baik di dataran rendah sampai tinggi. Sebab jika terlalu sering terkena hujan membuat hasil panen kokon menjadi hitam dan kualitasnya buruk.
Selain Yogyakarta , ulat sutera liar ini bisa dikembangkan di Bandung, Makasar dan lain lain terutama di wilayah tengah hingga timur Indonesia. Sebab wilayah barat Indonesia memiliki curah hujan yang lebih tinggi.
Penanaman Pohon
Pohon jambu mede lebih banyak digunakan sebagai media tempat hidup atau tanaman inang ulat Sutera. Meski demikian sebenarnya ulat sutera emas bisa hidup di pohon alpukat, kedondong, sirsak.Untuk areal seluas 1000 meter persegi bisa ditanam 60 pohon jambu mede dengan jarak 4 cm x 4 meter. “Sebenarnya normal jarak tanam jambu mede jika diambil buahnya adalah 6 cm x 6 m, tetapi kami sengaja tidak melakukan itu. Sebab untuk mengejar produksi kokon ulat sutera lbih banyak dengan jarak tanam lebih rapat.” Papar Pargiyanto . Uniknya pohon jambu mede yang dihinggapi kupu kupu dan ulat sutera ini justru akan semakin rindang pohonya dan lebat buahnya.
Tanaman jambu mede yang paling efektif untuk pengembangbiakan sutera emas sebaiknya berumur di atas lima tahun. Tetapi tanaman jambu mede berumur satu tahun juga tetap bisa digunakan untuk memelihara ulat sutera.
Pemeliharaan
]Hanya dibutuhkan dua kali pemupukan dalam setahun, baik berupa pupuk organic dan pupuk kimia. Jika tanaman umurnya baru 1-5 tahun bisa diberikan pupuk kandang sebanyak 5 kg per pohon, jika tanaman berusia 5 – 10 tahun diberikan pemberian pupuk kandang sebanyak 10kg. Untuk tanaman umur 1-5 tahun , pupuk kimia (NPK) hany diberikan sebanyak ½ ons per pohon, sedangkan umur 5-10 tahun sebanyak 1 ons per pohon. Jauhkan tanaman dari peptisida sintetis dan cukup berikan peptisida organic sebanyak dua kali dalam setahun. Guna menangkal hama penyakit berupa semut, cat batang pohon dengan gamping cair sampai setinggi 1 meterdari permukaan tanah. Jika ingin lebih aman dari predator juga bisa dipasang paranet sebanyak 1-2 gulung per pohon.
Seekor ulat sutera betina dapat menghasilkan telur sebanyak lebih kurang 300butir per ekor. Setiap tahun dapat berlangsung dua kali siklus (dua generasi ) dengan durasi perkembangannya yang relative pendek, yaitu hanya sekitar dua bulan per siklus. Kematian biasanya terjadi jika tidak mendapat cukup makanan atau diserang predator.. Ulat akan memakan daun jambu mede yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.
Panen
Dalam setahun bisa dilakukan panen sebanyak dua kali. Sisa tangkai daun yang ditempeli kokon biasanya akan mongering dan mudah untuk dipetik . Bahkan ada juga yang telah rontok ke tanah, sehingga pemanenanya tidak perlu dengan memanjat pohon. Umumnya daun-daun yang dimakan ulat sutera yang telah berubah menjadi kokon lebih banyak berada pada dahan yang bawah. Pisahkan kokon dari tangkai daun yang telah dipetik. Selanjutnya simpan dan kemas kokon dalam kardus dan siap dipasarkan.
Available shopping for our complete product at :Yarsilk Gallery
Jl. KHA Dahlan 73 Yogyakarta 55262 INDONESIA
Ph. 62-274-418600 Fax. 62-274-411930
e-mail : sari_yarsilkgallery@hotmail.com
Official Website : http://www.jogjaroyalsilk.com
YOGYAKARTA ROYAL SILK TOKYO REPRESENTATIVE OFFICE
Director: Fitriani KURODA 4-4-7 Higashi Jujo Kitaku Tokyo 114-0001 Japan Phone: 81-3-3911-7540 Fax: 81-3-3911-6009 Mail to : fitrianik@hotmail.com URL: http://www.jog-ja.com
|
Tidak ada komentar:
Write komentar